Pembuatan tenun merupakan salah satu atraksi wisata di Desa Bira, termasuk di Pulau Liukang Loe. Pembuatan tenun banyak dilakukan oleh wanita Bira di bawah rumah panggung mereka. Tenun yang mereka hasilkan digunakan untuk upacara adat, untuk ke pesta, atau pun untuk pakaian sehari-hari. Keterampilan membuat tenun perlu dilestarikan, mengingat pada saat ini semakin sedikit wanita Bira yang pandai menenun, khususnya pada generasi mudanya. Salah satu upaya untuk melestarikan pembuatan tenun adalah dengan menjadikan pembuatan tenun sebagai atraksi wisata. Selain itu, penggunaan tenun perlu direvitalisasi dengan desain-desain yang menarik, sehingga lebih luas penggunaannya di masyarakat.